Beranda Kabar Istana RI Setop Impor Sapi dari Australia Buntut Temuan Penyakit Kulit !!

RI Setop Impor Sapi dari Australia Buntut Temuan Penyakit Kulit !!

RI Setop Impor Sapi dari Australia Buntut Temuan Penyakit Kulit

JAKARTA, Indikasi.id – Indonesia menghentikan impor sapi hidup dari Australia. Penghentian itu dilakukan karena sejumlah sapi dari negara tersebut terdeteksi penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit infeksius.

Mengutip dari Reuters, Selasa (1/8/2023) pemerintah Australia mengatakan sejumlah sapi terdeteksi LSD setelah sampai di Indonesia. Indonesia kabarnya melakukan penghentian impor sapi hidup yang diimpor dari empat wilayah di Australia.

Namun, Australia tidak merinci jumlah sapi yang terinfeksi dan di mana saja empat wilayah terdampak.Menteri Pertanian Australia Murray Watt memastikan semua hewan yang diekspor dari Australia memenuhi persyaratan Indonesia, termasuk bebas dari LSD. Saat ini untuk mencegah kasus LSD, Australia melakukan pengujian diagnostik cepat ternak untuk memulihkan ekspor pada wilayah yang terdampak.

Watt juga mengklaim bahwa Australia sebenarnya dalam kategori bebas dari LSD. Ia meyakini ekspor sapi ke Indonesia masih bisa berlanjut dari wilayah lain yang dinyatakan bebas LSD.

Penyakit LSD adalah penyakit yang menyebabkan lepuh dan mengurangi produksi susu pada sapi. Penyakit ini sangat menular antar sapi dan kerbau.

Penyakit ini ditularkan melalui gigitan serangga yang telah hinggap di sapi yang terinfeksi. Namun, penyakit ini tidak menular ke manusia.

Sebagai informasi, Indonesia adalah pasar terbesar untuk ekspor sapi hidup Australia. Ekspor sapi ke Indonesia menyumbang sekitar 56% pada tahun 2021-22, menurut data, bernilai sekitar A$900 juta (US$ 600 juta). Ini adalah perdagangan yang sangat diandalkan oleh Australia utara.

(mey)

baca juga : Kebakaran Penjaringan: 400 Rumah Terbakar, Seribuan Orang Mengungsi

.