JAKARTA, Indikasi.id – Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan isi pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah sekaligus bacapres PDIP Ganjar Pranowo, dan bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan selama pelaksanaan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Ketiganya disebut menyepakati sebuah komitmen terkait Pilpres 2024. Apa itu?
“Mbak Puan, Mas Ganjar dan Mas Anies, ketiganya diundang oleh Raja (Arab Saudi). Karena diundang oleh Raja maka tempatnya tentu pada satu titik namanya guest house. Di guest house itulah bertiga bertemu di Mekkah, termasuk guest house di Mina,” kata Said kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Said menegaskan Puan, Ganjar, dan Anies tak berbicara soal strategi politik dalam menghadapi tahun politik 2024. Namun, dia mengatakan ketiganya menyepakati komitmen menciptakan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan aman dan damai.
“Yang ada adalah komitmen bersama agar Pilpres 2024 berjalan penuh dengan damai aman masyarakat mendapatkan sesuatu dari pilpres dalam konteks edukasi dari para pemimpin elite,” sebutnya.
Said mengatakan para tokoh nasional itu hanya membicarakan topik ringan di sela-sela ibadah haji mereka. Menurutnya, tak ada pembicaraan substantif dalam pertemuan mereka tersebut.
“Hanya hal itu saja, yang ringan-ringan saja. Kami tidak menyentuh hal-hal yang ‘substansi’ karena apa, kita dalam kondisi beribadah,” kata dia.
Peneliti politik dari Universitas Indonesia Aditya Perdana sebelumnya berharap agar Puan Maharani, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan menjaga kondusifitas politik di Indonesia usai pulang haji.
“Kita sambut baik silaturahmi elit politik yang akan berpartisipasi pemilu saat ibadah haji. Ini, menyejukkan suasana,” ucap Aditya, saat dihubungi, Sabtu (1/7).
“Komitmen itu harus terus dijaga bahwa pertemuan itu harus diteruskan dengan langkah konkret dan strategis untuk tetap melakukan kesejukan selama Pemilu 2024,” katanya.
