JAKARTA,Indikasi.id-Bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo buka-bukaan terkait kriteria bakal cawapresnya (bacawapres) di Pemilu 2024. Dia menginginkan bacawapresnya satu visi, energik hingga tak memiliki agenda tersendiri.
“Kriteria harus satu nilai, satu visi, tidak boleh ada agenda sendiri sehingga presiden dan cawapres itu satu paket, dwi tunggal. Kalau itu sudah, maka harus punya semangat sama-sama untuk menjalankan perintah konstitusi dan undang-undang,” kata Ganjar dalam sambutan secara virtual di Acara IDE Conference, Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Demi meraih kisi-kisi itu, Ganjar mengaku sudah berbicara dengan banyak pihak. Namun demikian, dia tetap mengingatkan cawapresnya satu visi untuk membuat Indonesia jadi negara maju.
“Soal siapa kemudian, ada banyak sekali sekarang dilakukan komunikasi, tapi visi atau nilai itu harus dipunyai bersama. Kalau itu sudah, maka PR bersama melakukan percepatan pembangunan yang ada karena kita akan mengejar waktu 13 tahun ke depan untuk mencapai cita-cita yang diinginkan,” ujar Ganjar.
“Maka kemudian pasangan capres harus punya visi yang sama untuk menuju ke sana. Jika itu tidak, maka yang terjadi adalah tusuk-tusukan dari belakang dan itu tidak bagus untuk Indonesia,” sambungnya. Lebih lanjut, Ganjar sepakat dengan pernyataan moderator di acara, jika posisi wapres nanti tak bisa hanya menjadi ban serep. Kedua pimpinan harus sama-sama melengkapi dalam tugas.
“Kita harapkan wapres orang yang energik, orang yang sevisi, orang bisa mengeksekusi beberapa pekerjaan tentu setelah mendapatkan keputusan atau sesuai janji politik. Setidaknya selalu di bawah perintah presidennya. Sehingga, Seorang wapres mesti dioptimalkan fungsinya jangan dijadikan hanya sekedar banserep,”kataGanjar.
Ia lantas membahas peluang bakal cawapres dari tokoh ekonomi. Menurut Ganjar jika tidakpun pihaknya kelak harus bisa menyusun tim ekonomi yang kuat.
“Ketika seorang wapres adalah ekonom yang hebat, atau katakanlah seorang bisnis yang hebat, itu akan sangat membantu. Jika seandainya tidak, maka masih ada tahap berikutnya adalah membuat tim ekonomi yang kuat,” ujar Ganjar.
“Saya kira era Pak Jokowi ini, sudah kelihatan hari ini anggota-anggota tim ekonomi Pak Jokowi cukup kuat dan itu masih layak kemudian digunakan sebagai tim untuk melanjutkan ini sekaligus mempercepat itu,” pungkasnya.
PPP Yakin Kisi-kisi Itu Ada di Sosok Sandiaga
PPP, kawan koalisi PDIP, pun merespons kisi-kisi yang disampaikan Ganjar Pranowo. PPP yakin sosok Sandiaga Uno lah yang tepat dengan kisi-kisi tersebut.
“Ya kalau dari kriteria yang disampaikan Mas Ganjar, Sandiaga Uno sangat memenuhi kriteria itu,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan. Awiek menilai Sandiaga merupakan sosok energik dan gemar berolahraga seperti Ganjar. Menurutnya, Sandiaga juga tipekal sosok kreatif sehingga tak akan menjadi ban serep apabila nantinya menjadi cawapres.
“Beliau energik, sama-sama suka lari, dan sering beraktivitas. Dan tidak akan menjadi ban serep karena beliau juga memiliki kreativitas dan sangat kreatif dalam membuat event-event yang beliau bisa hadir di mana-mana. Bisa dilihat ketika Kemenparekraf dipegang oleh Pak Sandi itu kan lebih aktif,” kata dia.
Lebih lanjut, anggota Komisi IV DPR ini mengungkit keputusan Rapimnas PPP telah mengamanatkan Sandiaga menjadi cawapres yang diusulkan berduet dengan Ganjar. Dia mengatakan sampai saat ini partainya masih terus mendorong usulan tersebut dapat diterima partai-partai koalisi pendukung Ganjar.
“Ya kita kan memilih Pak Sandi sebagai calon wakilnya Pak Ganjar itu kan berdasarkan keputusan Rapimnas. Sudah melihat track record-nya, kedekatan emosionalnya dan kira-kira cocok apa tidak. Soal kemudian nanti ada keputusan politik lain di koalisi ya kita bicara nanti aja, tapi yang sekarang, figur yang kita tawarkan itu memenuhi kriteria yang diinginkan untuk memenangkan kontestasi,” kata dia.
