Jakarta, Indikasi.id – Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan masih mengalami sakit sehingga tak dapat memenuhi panggilan penyidik KPK. Lantas, seperti apa kondisi terkini Lukas?
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik terlihat mengunjungi Lukas Enembe di kediamannya. Dalam pertemuan itu, Lukas Enembe dan Taufan Damanik terlihat duduk di satu meja.
Lukas sendiri terlihat mengenakan baju berwarna biru gelap. Dia duduk di sebuah kursi berwarna putih.
Dalam unggahan tersebut juga terlihat dokter pribadi Lukas Enembe, yakni Anton Mote yang duduk di seberang Taufan Damanik dan Lukas Enembe. Dari foto tersebut, terlihat Anton Mote tengah menerangkan sesuatu.
Dihubungi terpisah, Penasehat Hukum Lukas Enembe, yakni Stefanus Roy Rening membenarkan adanya pertemuan antara pihak Komnas HAM dan Lukas Enembe. Dia menyebut pertemuan itu terjadi pada Rabu (28/9) dan difasilitasi oleh Komnas HAM Papua.
“Jadi gini, itu kalo Komnas Ham itu ketemu Pak Gub itu difasilitasi oleh Komnas HAM Papua. Jadi bukan oleh saya. Melalui ketua komnas HAM papua memfasilitasi pertemuan Pak Gub dalam kaitan dengan melihat kondisi Pak Gub,” kata Stefanus Rening saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (29/9/2022).
Rening mengaku pertemuan tersebut menyangkut persoalan Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap Lukas Enembe. Komnas HAM saat itu ingin memastikan keadaan dan kondisi Lukas Enembe.
“Kami hanya melihat kondisi Pak Gubernur dalam bidang HAM, dia punya hak untuk mendapat apa itu pelayanan kesehatan yang baik. Kira-kira begitu,” ujar Rening.
Kemudian, Rening mengaku dalam pertemuan itu Lukas Enembe dan Taufan Damanik juga sempet mengobrol via telepon seluler dengan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur. Dia mengatakan komunikasi itu diinisiasi oleh Asep Guntur agar dapat menyampaikan pesan kepada Lukas Enembe.
“Dia (Asep guntur) bilang, ‘boleh tidak Pak Roy, waktu bapak ketemu Pak Gub, saya telepon. Supaya saya bicara dengan beliau?’, papar Rening menirukan komunikasinya dengan Asep Guntur.
Adapun dalam komunikasi Lukas Enembe dan Asep Guntur, kata Rening, keduanya membahas soal kepastian Lukas Enembe untuk datang ke Jakarta. Rening menyebut Asep Guntur berusaha untuk mengajak Lukas Enembe agar diperiksa di Jakarta sebelum dirawat di Singapura.
“Pak Gub, kapan bisa ke Jakarta, harus dibenahi kesehatannya. Nanti Bapak ada dokter KPK ada dokter IDI yang periksa bapak. Setelah itu memang kalau bapak harus berobat ke Singapura, KPK tidak keberatan. Kira-kira begitulah,” ujar Rening. (Ind)
Eksplorasi konten lain dari indikasi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.