Beranda Referensi Berubah Nama Menjadi Meta, Facebook Dituding Mengalihkan Isu

Berubah Nama Menjadi Meta, Facebook Dituding Mengalihkan Isu

Metaverse disebut sebagai teknologi 3 dimensi untuk pengalaman terbaru dalam berinteraksi.

INDIKASI.id – Setelah bertubi-tubi diterjang masalah, Facebook kini berjuang untuk mengubah citra perusahaannya menjadi Meta Platform atau singkatnya Meta. CEO Facebook, Mark Zuckerberg menyatakan komitmennya untuk mengembangkan teknologi di sekitar diri (surround-yourself-technology). Teknologi itu lebih dikenal sebagai Metaverse. Namun jejaring media sosial itu sendiri akan tetap disebut Facebook.

Pengumuman ini muncul di tengah pengawasan legislatif, dan meningkatnya kecaman terhadap Facebook di banyak negara lantaran mencuatnya Facebook Papers. Kumpulan dokumen yang bocor itu telah membuat Facebook dililit krisis terbesar, sejak pertama diciptakan di kamar Zuckerberg di Harvard pada 17 tahun yang yang lalu. Banyak kalangan menilai, rencana tersebut merupakan upaya Facebook sebagai pengalihan isu dari Facebook Papers.

Dalam Facebook Papers telah digambarkan, bahwa Facebook hanya mementingkan keuntungan ketimbang membersihkan platform itu dari kebencian, perselisihan politik dan disinformasi di seluruh belahan dunia.

Kepada kantor berita Associated Press, konsultan pemasaran Laura Ries menyamakan langkah Facebook tersebut, sama seperti yang dilakukan oleh perusahaan minyak British Petroleum, yang mengubah citra dirinya menjadi Beyond Petroleum. Laura Ries menilai upaya itu guna menghindari citra buruk, dimana perusahaan itu pernah mendapat kecaman akibat menimbulkan dampak yang besar terhadap kerusakan lingkungan.

Dari pernyataan Zuckerberg, Metaverse adalah teknologi dunia tiga dimensi yang dapat dinikmati oleh para pengguna internet. Ia akan menciptakan lingkungan virtual, dimana pengguna dapat masuk ke dalamnya, dan bukan sekedar melihat di layar. Mereka dapat bertemu, bekerja dan bermain, dengan menggunakan headset realitas virtual, kacamata realitas, yang didukung oleh aplikasi ponsel cerdas dan piranti-piranti lainnya.

Menurut Victoria Petrock, analis yang mengikuti perkembangan teknologi baru, Meta juga akan menggabungkan aspek lain dari kehidupan di dunia maya, seperti belanja dan media sosial.

Perusahaan teknologi lainnya, seperti Microsoft, Nvidia, dan pembuat Fortnite Epic Games, semuanya telah menjabarkan visi mereka sendiri tentang bagaimana metaverse akan bekerja. Mereka juga secara bersama tengah mengembangkan teknologi ini.

Zuckerberg mengatakan, Facebook akan mentargetkan setidaknya satu miliar orang dalam dekade yang akan datang. Ia juga berharap, teknologi baru itu akan menciptakan jutaan pekerjaan bagi para creator atau pembuat aplikasi baru.

.